Ini adalah kisah nyata! Putri Duyung terakhir telah tiada! Namun pasti akan tetap dikenang sebagai bentuk "keajaiban" untuk tetap semangat dalam menjalankan hidup dan sangat pemberani walaupun usianya masih sangat muda.
Shiloh Pepin sejak lahir mengidap sindrom putri duyung (mermaid syndrome) dengan kedua kaki yang menyatu seperti ikan duyung. Gadis cilik yang diramalkan tidak berumur panjang itu akhirnya tutup usia di umurnya yang ke-10 tahun.
Shiloh meninggal setelah dirawat di Maine Medical Center, Portland Maine AS pada Jumat 23 Oktober 2009. Shiloh dirawat dalam kondisi kritis selama satu minggu.
Dibaca ya kisah nyata yang mengharukan ini tentang gadis putri duyung yang tutup usia namun tetap dikenang sebagai jiwa muda yang sangat pemberani. Deepest sympathy.
Gadis Cilik 'Putri Duyung' Tutup Usia
Menurut ibunya, Leslie Pepin, sejak awal bulan Oktober putrinya mengalami demam dan akhirnya ketahuan menderita penyakit pneumonia. Shiloh lalu dibawa ke Maine Medical Center pada 10 Oktober 2009 dan mulai diberikan obat antibiotik dan memakai ventilator.
Saat kelahirannya, dokter meramalkan Shiloh hanya akan bertahan beberapa hari saja berdasarkan pengalaman serupa yang telah ditangani dokter. Tapi ibunya mengatakan meski memiliki badan yang tidak sempurna Shiloh adalah gadis kecil yang pemberani.
Sindrom Putri Duyung dikenal juga dengan sebutan 'Sirenomelia' yang artinya hanya punya satu ginjal. Sementara organ usus besar dan alat kelamin juga menyatu dari pinggang ke bawah dan posisinya tidak ada yang lebih rendah.
Biasanya anak-anak yang selamat dari 'Sirenomelia' telah menjalani operasi pemisahan kaki. Tetapi hal tersebut tidak bisa dilakukan terhadap Shiloh karena posisi pembuluh darahnya berseberangan dari sisi ke sisi lainnya sehingga sistem peredaran darahnya akan terpotong jika dilakukan operasi. Shiloh sendiri telah menerima dua ginjal transplantasi yang terakhir pada tahun 2007.
Shiloh adalah murid kelas lima di Kennebunkport Consolidated School. "Dia punya kepribadian yang bersinar di sekolah itu," kata Ketua Dewan Sekolah distrik setempat Maureen King seperti dilansir dari Chinadaily, Selasa (27/10/2009).
Kisah Shiloh sendiri banyak diliput luas media dan belum lama gadis cilik ini juga sempat tampil di acara "The Oprah Winfrey Show" yang ditonton puluhan juta orang AS. Cerita Shiloh baik di TV, artikel berita atau situs-situs termasuk Facebook telah mengilhami banyak orang.
"Saya tinggal di Iowa dan saya mengidap cerebral palsy (gangguan otak). Saya suka video Shiloh," kata Lydia Dawley,1 2 tahun dalam pesannya di Facebook Shiloh.
"Shiloh memiliki kepribadian yang hebat, saya berharap dia tinggal dekat saya sehingga kami bisa berteman. Shiloh telah membuka mata saya karena dia begitu pemberani," kata Lydia. detikhealth.
Sumber: http://besteasyseo.blogspot.com/2009/10/kisah-nyata-putri-duyung-terakhir-telah.html