Dua orang dipastikan tewas dalam penggerebekan lain di sebuah rumah yang berjarak sekitar 1 kilometer dari Ruko di Pamulang, Tangerang. Dua orang itu ditembak setelah berupaya kabur.
"Mereka mengarah pergi ke luar jalan raya. Kemudian langsung disergap dan berusaha melarikan diri," kata saksi mata warga setempat, Ade Setiawan, di lokasi kejadian Jalan Asem, dekat pertigaan Gaplek, Pamulang, Tangerang.
Dua orang itu menaiki satu unit motor Suzuki Thunder berwarna biru. Arah motor menuju ke luar Jalan Raya Dr Setiabudi. Berada sekitar 50 meter dari pintu Gang Asem.
Satu jasad yang melintang di tengah jalan terlihat memakai baju hitam. Satu jasad lainnya berada di pinggir dekat sebuah warung.
Jasad ini memakai jaket berwarna hitam dan mengenakan sandal jepit. Warga setempat menuturkan, penggerebekan di rumah tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, Selasa 9 Maret 2010.
Jadi saat warga berkonsentrasi di Ruko Multiplus, Densus bergerak ke arah rumah ini. Sebuah mobil ambulans tampak diparkir di depan rumah dan siap mengangkut mayat yang diduga kelompok jaringan Dulmatin.
Puluhan Densus hingga pukul 14.20 WIB, masih terlihat di sekitar rumah tersebut.
sumber: vivanews.com